Kata Pengantar
Puji syukur dihadapkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan petunjuknya kepada penulis sehingga penulis
dapat menyusun Laporan Analisis Gejala Geosfer Menggunakan Pendekatan Geografi.
Salawat dan salam kepada Baginda
Rasulullah. Beliau yang telah menjadi pedoman umat untuk menjalani masa labil
ke masa yang stabil.
Terima kasih kedua orang
tua yang telah memberikan restu menuntut ilmu kepada penulis serta dukungan dan
doanya yang selalu menyertai disetiap pekerjaan.
Terima kasih kepada gurunda yang
telah memberi tugas ini. Karena tugas ini penulis mengenal beberapa seni rupa
terapan sederhana daerah setempat yang sebelumnya tidak masuk dalam perhatian
penulis.
Tidak lupa pula terima kasih
kepada pembaca, karena telah menyempatkan diri untuk membaca laporan sederhana
ini.
Walaupun penulis telah berusaha
sebaik mungkin dalam menyusun tugas Laporan ini, tentunya masih banyak
kekurangan yang terkandung di dalamnya. Maka dari itu, penulis nmengharapkan
saran dan kritik yang membangun, untuk perbaikan pada Makalah-makalah
selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
………………………………………………………………………………………………………1
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………………………2
Bab 1 PENDAHULUAN
- Latar Belakang ……………………………………………………………………………………………………….3
- Rumusan Masalah …………………………………………………………………………………………………3
- Tujuan Penulisan …………………………………………………………………………………………………3
Bab II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………………………………………………..4
Bab II PEMBAHASAN
- Tanjong’e …………………………………………………………………………………………………………………5
- Jl. A. Paggaru………… …………………………………………………………………………………………………5
- BTN Nusa Idaman …………………………………………………………………………………………………..5
Bab III PENUTUP
Kesimpulan dan saran
………………………………………………………………………………………………….7
DAFTAR PUSATAKA
…………………………………………………………………………………………………….8
BAB I
PENDAHULUAN
- I. Latar belakang
Pendekatan keruangan,
kelingkungan dan kewilayahan dalam kerjanya merupakan satu kesatuan yang utuh.
Pendekatan yang terpadu inilah yang di sebut pendekatan geografi. Jadi
fenomena, gejala dan masalah ditinjau penyebaran keruangannya, keterkaitan
antara berbagai unit ekosistem dalam ruang. Penerapan pendekatan geografi terhadap
gejala dan permasalahan dapat menghasilkan berbagai alternatif-alternatif
pemecahan masalah.
Maka dianggap perlu lebih
mendalami materi tentang pendekatan geografi dengan contoh kasus daerah
setempat.
- II. Rumusan masalah
- Pendekatan geografi apa untuk menganalisis penyebab banjir di Tanjong’e?
- Pendekatan geografi apa untuk menganalisis penyebab banjir di Jl. A. Paggaru?
- Pendekatan geografi apa untuk menganalisis penyebab banjir di BTN Nusa Idaman?
- III. Tujuan penulisan
- Memperdalam pemahaman menganai pendekatan geografi melalui contoh kasus daerah setempat.
- Menemukan solusi dari contoh kasus tersebut
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pendekatan-Pendekatan Geografi
- 1. Pendekatan Keruangan
Merupakan metode pendekatan yang
khas geografi. Pada pelaksanaannya. Pendekatan ini harsu tetap berdasrkan
prinsip-prinsip yang berlaku yakni prinsip penyebaran, interelasi dan
deskripsi. Sedangkan yang termasuk pendekatan keruangan yaitu pendekatan topik,
pendekatan aktivitas manusia dan pendekatan regional.
- 2. Pendekatan Kelingkungan
Suatu metodologiu untuk
mendekati, menelaah dan menganalisis sesuatu gejala atau masalah geografi
dengan menerapkan konsep dan prinsip ekologi. Pandangan dan penelaahan ekologi
diarahkan kepada hubungan manusia sebagai makhluk hidup dengan lingkungan alam.
- 3. Pendekatan Kewilayahan : Metodologi yang menggunakan dimensi urutan waktu.
BAB III
PEMBAHASAN
- 1. Tanjong’e
Tanjong’e merupakan daerah Wajo
yang kerap kali terkena banjir. Penyebab banjir dikarenakan ulah manusia yang
kurang mempunyai kesadaran akan kebersihan lingkungan. Terutama dengan
sampah-sampah. Penyebab yang lain adalah daerah ini merupakan daerah dataran
rendah yang dikelilingi oleh sumber air seperti Danau Tempe. Jika terjadi curah
hujan yang cukup tinggi melanda Kabupaten Soppeng,Sidrap termasuk di Wajo
membuat Sungai Walennae dan Danau Tempe meluap. Banjir yang terjadi di
Tanjong’e juga merupakan banjir kiriman dari luapan sungai Walennae dan Danau
Tempe tersebut.Pendekatan geografi yang digunakan untuk menganalisis penyebab
banjir adalah Pendekatan Kewilayahan karena penyebab banjir ialah karena ulah
manusia, ruang itu sendiri dan melibatkan ruang lain.
Analisis :
*
What
= Peristiwa apa yang terjadi ?
Peristiwa
Banjir
*
When
= Kapan peristiwa tersebut
terjadi ?
Jika
terjadi curah hujan yang tinggi
*
Where
= Dimana peristiwa tersebut
terjadi ?
Di
Tanjong’e
*
Why
= Mengapa peristiwa tersebut
terjadi ?
Itu
dikarenakan ulah manusia yang kurang mempunyai kesadaran akan kebersihan
lingkungan.
*
Who
= siapa yang berperan dalam
peristiwa tersebut ?
Masyarakat Tanjong’e sendiri
Solusi :
1) Membuat tanggul-tanggul
2) Membuat bantaran (anak)
sungai
3) Identifikasi kondisi
fisik yang mendorong terjadinya bencana ini,seperti jenis tanah, topografi, dan
vegetasi di lokasi itu.
4) Identifikasi sikap dan
perilaku masyarakat dalam mengelola alam di lokasi tersebut.
5) Identifikasi budi daya
yang ada kaitannya dengan alih fungsi lahan.
6) Menganalisis hubungan
antara budi daya dan dampak yang ditimbulkannya hingga menyebabkan banjir.
7) Menggunakan
hasil analisis ini mencoba menemukan alternatif pemecahan masalah ini.
- 2. Jl. A. Paggaru
Penyebab banjir di jalan A.
Paggaru yakni kurangnya daerah serapan air, kurangnya kesadaran masyarakat
tentang kebersihan lingkungan dibuktikan dengan banyaknya sampah di
saluran-saluran air sehingga jika terjadi hujan air meluap katrena saluran air
tersumbat. Pendekatan geografi untuk menganalisis daerah ini adalah menggunakan
Pendekatan Kelingkungan karena penyebab banjir yakni karena ulah manusia yang
kurang tatanan pemukiman dan ruang itu sendiri yang kurang memiliki daerah
serapan air.
Analisis
*
What
= Peristiwa apa yang terjadi ?
Peristiwa Banjir
*
When
= Kapan peristiwa tersebut
terjadi ?
Jika
terjadi curah hujan yang tinggi
*
Where
= Dimana peristiwa tersebut
terjadi ?
Di
Jl.A.Paggaru
*
Why
= Mengapa peristiwa tersebut
terjadi ?
Itu
dikarenakan kurangnya daerah resapan air
*
Who
= siapa yang berperan dalam
peristiwa tersebut ?
Masyarakat di Jl.A.Paggaru sendiri
Solusi :
1) Pembersihan
saluran-saluran air.
2) Membudayakan daerah
hijau dengan menanam pohon yang akarnya dapat menyerap air.
- 3. BTN Nusa Idaman
BTN Nusa Idaman adalah kawasan
yang sering kali terjadi longsor. Penyebab longsor di kawasan ini adalah ulah
manusia karena mengubah gunung menjadi pemukiman. Otomatis tanah gunung harus
diratakan dului dengan mencabut menggususr pohon-pohon yang tumbuh di sana.
Apalagi tanah-tanah lembah gunung selalu digerus hingga menyebabkan bagian
lembah tipis dan tidak mampu menahan beban badan gunung. Selain itu jika
terjadi hujan aliran air terus mendesak mengakibatkan tekstur tanah menjadi
lembek dan akhirnya longsor
Pendekatan geografi yang
digunakan untuk menganalisis kawasan ini adalah pendekatan geografi
kelingkungan karena penyebab permasalaha adalah manusia dan ruang itu sendiri.
Analisis
*
What
= Peristiwa apa yang terjadi ?
Peristiwa Tanah Longsor
*
When
= Kapan peristiwa tersebut
terjadi ?
Jika
terjadi curah hujan yang tinggi
*
Where
= Dimana peristiwa tersebut
terjadi ?
Di BTN
Nusa Idaman
*
Why
= Mengapa peristiwa tersebut
terjadi ?
Itu
dikarenakan ulah manusia yang selalu menggerus tanah di kawasan tersebut
*
Who
= siapa yang berperan dalam
peristiwa tersebut ?
Masyarakat di BTN Nusa Idaman sendiri
Solusi :
1) Membudayakan penghijauan
atau reboisasi.
2) Mengurangi kegiatan
penggerusan tanah gunung
BAB III
PENUTUP
- 1. Kesimpulan dan saran
Kata yang pertama kali harus
kuungkapkan adalah Alhamdulillah, atas petunjukkmu ya Allah. Laporan ini
akhirnya telah selesai yang dalam pembuatannya memerlukan kesabaran yang besar.
Tapi bisa selesai juga.
Yang ingin kutulis pada hampir
halaman terakhir ini adalah bahwa serangkum kesimpulan yang ada dalam
makalah ini dan juga beberapa Kesimpulan.
Pendekatan-pendekatan geografi
yakni pendekatan keruangan, kelingkungan dan kewilayahan. Dan penulis sarankan
bagi siapa saja yang ingin melakukan penelitian sebaiknya langsung turun
melakukan penelitian lapangan. Agar tidak kebingungan dengan bentuk (gejala
geosfer)daerah tersebut.
Penulis
Daftar Pustaka
Blogger Bego – Blog
Artikel.htm
Casino Site - BoGocasino
BalasHapusWelcome to 카지노사이트 BoGocasino, a reliable and reliable online septcasino casino! Play with 200+ Slots, Blackjack, Roulette and live 바카라 dealer casino games!